Sekjen Kemenkumham Purna Tugas, Yasonna Laoly: Saya Merasa Kehilangan

Jakarta – Menteri Hukum dan HAM mengaku kehilangan sosok Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto yang memasuki masa purna tugas. Hal itu disampaikan Yasonna dalam acara tasyakuran pelaksanaan tugas dan fungsi Kemenkumham tahun 2020 di Jakarta, Selasa (29/12/2020).

“Sahabat kita, Dr. Bambang Rantam Sariwanto memasuki masa purna tugas. Saya sebagai pribadi merasa kehilangan. Sosok Pak Bambang benar-benar menjiwai sebagai Sekretaris Jenderal. Perjalanan karier di Kemenkumham telah menempa Beliau menjadi sangat paham bagaimana menjalankan peran, tugas, dan fungsi sebagai Sekjen,” kata Yasonna dalam keterangan kepada wartawan.

“Pak Bambang telah mengurus fasilitatif administratif dengan baik, mulai dari perencanaan, pengelolaan keuangan, kepegawaian, masalah umum, kehumasan, dan tata kelola teknologi informatika,” tuturnya.

Yasonna menyebut pengabdian Bambang selama puluhan tahun membuatnya layak didaulat sebagai pemimpin yang menginspirasi di Kemenkumham.

“Kerja kerasnya, kedisiplinannya serta dedikasinya sangat berkualitas dan tidak terbatas. Sudah sepantasnya sosok beliau ini, kita jadikan “The Inspiring Leader” di Kementerian Hukum dan HAM,” kata Yasonna.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (paling kanan) saat memberikan kenang-kenangan lukisan kepada Sekjen Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto yang memasuki purnatugas, Selasa (29/12/2020).

“Terima kasih Pak Bambang, sudah mengurus saya dan Kementerian Hukum dan HAM dengan paripurna, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan Pak Bambang,” ucap menteri berusia 67 tahun tersebut.

Dalam acara tersebut, Yasonna menyampaikan sejumlah prestasi yang dicapai oleh jajarannya sepanjang tahun ini. Salah satunya adalah peningkatan jumlah satuan kerja yang meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM).

“Kenaikannya hampir seratus persen. Dari yang berjumlah 43 unit meraih predikat WBK/WBBM menjadi 83 unit kerja pada tahun ini,” tutur Yasonna.

Selain itu, Yasonna pun menyinggung keberhasilan jajarannya mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan atas laporan keuangan, peringkat terbaik pengelola anggaran, penghargaan dari Arsip Naisonal RI, Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Kompetensi dengan Kategori A, beberapa inovasi layanan publik, penegakan pelayanan hukum dan pemajuan hak asasi manusia, serta beberapa capaian penting lainnya.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam acara Tasyakuran Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kemenkumham Tahun 2020 di Jakarta, Selasa (29/12/2020).

“Di tengah pandemi Covid-19, Kemenkumham juga telah melakukan inovasi untuk mendukung tatanan kenormalan baru dalam pelaksanaan tugas dan fungsi,” ujar Yasonna.

Hanya, Yasonna berharap jajaran ASN Kemenkumham tidak berpuas diri dengan rangkaian prestasi tersebut.

“Kerja kita belum selesai, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Saya harap Pak Wakil Menteri dan jajaran tetap solid dalam satu frekuensi, satu kerangka kerja, dan satu komando untuk bersama-sama mensukseskan visi-misi Presiden serta Wakil Presiden, Joko Widodo-Ma’ruf Amin,” kata Yasonna.

Menkumham Bagikan 2.000 Paket Bansos untuk Warga Terdampak Covid 19

Jakarta – Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly membagikan 2.000 paket bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat Kota Tangerang Selatan dan Kota Bekasi. Paket bansos hasil gotong royong jajaran Kemenkumham itu diserahkan secara simbolis kepada Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, di lobby Graha Pengayoman Jakarta, Selasa (28/4/2020).

Paket bansos dari Kemenkumham itu langsung didistribusikan menggunakan dua truk untuk Kota Tangsel 1.000 paket sembako dan Kota Bekasi 1.000 paket sembako. Selain 2.000 bantuan berisi sembako, Menkumham Yasonna juga menambah bantuan 2.000 lembar masker untuk warga di dua kota tersebut.

“Pembagian sembako ini sesuai instruksi Presiden Joko Widodo untuk meringankan beban masyarakat dan merupakan bagian dari tanggung jawab sosial kita. Ini refleksi kita sebagai manusia yang harus meringankan beban saudara kita yang terdampak Covid-19,” kata Yasonna, saat penyerahan paket bansos tersebut.

Menkumham Yasonna Laoly menyerahkan bantuan sosial berupa 2.000 paket sembako untuk warga di Tangerang Selatan dan Kota Bekasi, Selasa (28/4/2020).

Yasonna menyampaikan, pada waktu sebelumnya, Kemenkumham sudah mendistribusikan bantuan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di sejumlah daerah, di antaranya di Kabupaten Tangerang dan Gunung Sindur, Bogor.

Sebagian dari bantuan itu, kata Yasonna, merupakan masker dan hand sanitizer buatan narapidana binaan lapas serta rutan di daerah.

Lalu pada Rabu (29/4/2020), sambung Yasonna, Kemenkumham akan menyalurkan bansos untuk warga Jawa Tengah.

“Saya percaya ini bukan yang terakhir kita lakukan, negara harus hadir di tengah masyarakat. Ini upaya kemanusiaan, gotong royong sebagai suatu bangsa untuk saudara-saudara kita yang terdampak,” ungkapnya.

Di lokasi yang sama, Sekretaris Jenderal Kemenkumham Bambang Rantam Sariwanto menjelaskan, Kemenkumham sudah beberapa kali menyalurkan bansos untuk masyarakat terdampak Covid-19. Bantuan berupa sembako dan alat kesehatan itu di antaranya disalurkan untuk masyarakat dan tempat layanan kesehatan.

“Selanjutnya kami akan menyalurkan 5.000 paket bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19,” ujar Bambang.

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany berjanji segera menyampaikan bantuan dari Kemenkumham untuk warga yang sangat membutuhkan. Dia berharap kondisi segera membaik dan aktivitas bisa kembali normal.

“Kami akan segera salurkan pada masyarakat, karena bantuan ini sangat dibutuhkan,” kata Airin.

Lalu Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, bantuan dari Kemenkumham sangat berarti untuk warganya. Dia mengapresiasi respons cepat Kemenkumham dalam usaha meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Bantuan ini sangat berarti untuk masyarakat. Ada 1.000 KK penerima bantuan Kememkumham di Kota Bekasi. Kalau 1 KK 4 orang, berarti bantuan ini sudah membantu 4.000 orang,” ujarnya.

Yasonna Laoly dan Djarot Saiful Lolos ke Senayan

Yasonna Laoly dan Djarot Saiful Lolos ke Senayan

Medan – Enam Kader PDI Perjuangan optimis dan bakal duduk sebagai anggota DPR RI Periode 2019 – 2024 dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara (Sumut) I, II dan III.

Adapun enam kader partai berlambang kepala banteng yang bakal melenggang ke Senayan diantaranya, Yasona Laoly dan Sofyan Tan, Trimedya Panjaitan, Sihar Sitorus serta Djarot Saiful Hidayat dan Junimart Girsang.

Sofyan Tan dan Yasonna Laoly lolos dari Dapil Sumut I meliputi daerah Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi.

Trimedya Panjaitan dan Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus lolos dari Dapil Sumut II yaitu daerah Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Selatan, Kota Padangsidempuan, Mandailing Natal, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat, Kota Gunungsitoli, Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba Samosir, Samosir, Padanglawas, Padanglawas Utara.

Sedangkan, Djarot Saiful Hidayat dan Junimart Girsang lolos dari Dapil Sumut 3 yakni, Kabupaten Langkat, Kota Binjai, Kabupaten Tanah Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat, Kota Siantar, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Batubara, Kabupaten Asahan dan Kota Tanjung Balai.

Prediksi lolosnya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly, calon gubernur Sumut dan wakil gubernur Sumut Periode 2018 – 2023 yaitu Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus dibenarkan oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Japorman Saragih.

“Kita belum bisa memberikan data yang valid, karena perhitungan suara sampai sekarang masih berlangsung. Tapi kalau untuk Caleg dari Partai PDI Perjuangan Dapil Sumut I, II dan III ada 6 kursi yang bakal lolos. Yasona, Djarot dan Sihar itu pasti lolos,” ujar Japorman kepada Tagar News melalui selularnya pada Kamis (25/4) siang.

Selain itu, Japorman juga menghimbau kader, relawan dan simpatisan untuk terus mengawal dan mendampingi suara PDI Perjuangan sampai selesai.

“Sebelum selesai perhitungan suara, ayo kita dampingi secara cermat dan teliti, kita dukung Pemilu 2019 dengan aman dan kondusif. Kepada yang menang saya ucapkan selamat dan kepada yang kalah ya harus legowo,” ujarnya menjelaskan.

Sumber: Tagar News

Mudahkan Warga Membuat Paspor, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cirebon Gelar Layanan Imigrasi Masuk Desa

Mudahkan Warga Membuat Paspor, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cirebon Gelar Layanan Imigrasi Masuk Desa

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cirebon terus berinovasi dalam melayani masyarakat. Salah satu inovasi terbaru mereka adalah Imigrasi Masuk Desa untuk Pengambilan Biometrik dalam Pembuatan Paspor.

Melalui inovasi layanan dalam rangka pembangunan zona integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) ini diharapkan masyarakat mendapat kemudahan dalam pembuatan paspor, karena tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor imigrasi. Sebab petugas dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cirebon akan terjun langsung ke desa-desa dengan menggunakan mobil unit khusus.

Mereka akan berkeliling ke Kantor Kecamatan se-Wilayah III Cirebon yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan, sehingga proses pembuatan paspor bagi masyarakat akan lebih efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga.

Untuk memudahkan masyarakat dalam hal pembayaran PNBP untuk pembuatan paspor ini, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cirebon juga bekerjasama dengan Bank BRI yang sudah disiapkan di tempat pelayanan paspor masuk desa, dan paspor bisa diantar langsung ke alamat pemohon melalui kantor pos.

Adapun persyaratan yang harus disiapkan untuk layanan Imigrasi Masuk Desa untuk Pengambilan Biometrik dalam pembuatan Paspor adalah Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP), Kartu Keluarga, serta Akta Kelahiran atau Ijazah atau Buku Nikah (pilih salah satu), dan Paspor Lama bagi yang telah memiliki Paspor sebelumnya. ***

Pokja IV Satgas Percepatan Ekonomi Selamatkan Rp 659 Triliun Investasi

Jakarta – Setelah dua tahun berjalan, kinerja Kelompok Kerja (Pokja) IV Satuan Tugas Percepatan Paket Kebijakan Ekonomi menunjukkan perkembangan yang positif pada dunia usaha. Hingga Kamis (1/11) Pokja IV yang dipimpin Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly ini telah berhasil menyelamatkan investasi senilai Rp659 triliun.

“Saya di Pokja IV ditugasi untuk menyelesaikan masalah-masalah investasi. Jika ada masalah, kami mengundang para pihak yang bersengketa, dan mencari solusinya,” kata Ketua Pokja IV, Yasonna H Laoly, kepada BeritsaSatu.com. Kendati investasi yang diselamatkan bernilai besar, namun Yasonna masih merasa kurang. “Kami harus lebih kencang lagi bekerja sesuai arahan presiden,” katanya.

Yasonna menambahkan, bahwa Presiden Jokowi mengarahkan harus menyelesaikan macet-macetnya persoalan investasi. “Apakah itu karena pertikaian karena ada masalah-masalah birokrasi, ada masalah perbedaan pendapat, ada karena regulasi-regulasi yang tidak menolong, maka kita harus selesaikan dengan baik,” katanya.

Menurut data yang diperoleh beritasatu.com, sejak dibentuk pada 28 Juni 2018, Pokja IV ini sudah menerima 300 kasus terhambatnya investasi yang terbagi dalam dua jenis persoalan, yaitu kasus yang uncountable investment dan countable investment. Dari ratusan kasus ini nilai investasinya mencapai lebih dari seribu triliun.

Sisa investasi yang masih terhambat itu saat ini sedang dalam proses penyelesaiannya. “Saya sudah perintahkan sektretaris saya, Pak Carlo, untuk memanggil para pihak, cari jalan damai, cari solusi, kalau ada yang keras-keras dan menyangkut pidana, maka kejar pakai pidana. Ini kita lakukan terus,” kata Yasonna.

Carlo adalah Sekretaris Pokja IV yang bernama lengkap Inspektur Jenderal (Polisi) Carlo Brix Tewo. Ia perwira tinggi kepolisian yang berpengalaman di dunia reserse, bahkan juga lama ditugaskan dalam pemberantasan terorisme di Indonesia.

Selain paham dunia kepolisian, Carlo juga mengetahui seluk beluk birokrasi, sebab ia pernah dipercaya menjadi Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Barat sejak 30 Desember 2016 hingga 12 Mei 2017. Saat ini Carlo menjabat sebagai Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam.

Yasonna mengakui masih ada pihak yang bersengketa setelah diputuskan tetapi tidak menjalankan. “Bahkan dari instansi pemerintah. Kami akan mencoba sekuat tenaga untuk menyelesaikannya dan melaporkan kepada presiden. Kemarin saya bertemu dengan Bapak Menko Perekonomian membahas tentang beberapa kendala yang kami alami, termasuk dari institusi negara,” kata Yasonna.

Selain itu, kata Yasonna, masih ada beberapa masalah yang sudah diputuskan oleh Pokja IV tetapi karena ada satu dan lain hal BUMN sendiri justru tidak mematuhi. “Ini nanti yang kita harapkan kalau tidak bisa juga maka saya laporkan ke Bapak Menko untuk diputuskan,” katanya.